Modifikasi Honda Freed Pakai Bodykit OEM Langka Asli Jepang

Andhy
3 min readAug 19, 2021

--

Otoloka.id — Cara yang cukup menarik ditunjukan Ardinal Yufardi dalam memodifikasi Honda Freed kesayangannya itu. Alhasil memang tampilannya juga beda dari Freed pada umumnya.

“Awalnya yang pasti mau gue rubah dari tampilan mobil gue, as most ‘car guy’ would do. Tentunya dengan menggunakan perangkat OEM. Tapi yang jelas, gue enggak mau pakai bodypart-nya Freed Hybrid,” ujar Ardinal, sapaan akrabnya.

Lebih lanjut Ia pun menegaskan, “Selain tampilannya terlihat ramai, tampilan ala Freed Hybrid itu bisa dibilang cukup mainstream, dan gue menghindari hal itu”.

Ia pun lantas mulai cari info tentang opsi lain untuk perangkat OEM buat Freed selain tipe Hybrid. “Akhirnya gue ketemu gambar satu tipe Freed yang langsung bikin gue tertarik. Bahkan, setelah gue perhatiin, tipe yang gue mau ini adalah tipe Freed yang generasinya sama dengan mobil gue. Istilahnya, period correct lah,” seru pria berkaca mata itu.

Tapi sayangnya, karena minimnya informasi mengenai tipe Freed itu, Ia pun kesulitan mendapatkan informasi mengenai nama tipe Freed yang Ia inginkan.

Modifikasi Honda Freed yang Ingin Tampil Beda

Ardinal juga menjelaskan, sempet menunjukkan foto Freed tipe yang diinginkannya ke salah satu orang di dealer Honda.

“Ia menyebut sebagai bodykit Modulo generasi pertama, tapi kok saat gue Googling dengan keyword itu, foto Freed yang gue maksud nggak muncul sama sekali,” keluhnya.

Hal inipun membuat Ia sempat meragukan dengan kebenaran informasi ini. Akhirnya Ardinal pun ngobrol dengan salah satu temannya yang juga jago soal modifikasi yaitu Adhi KZ.

“Akhirnya gue tahu kalau itu adalah bodykit Freed Flex Aero keluaran tahun 2009–2010,” ujarnya lega.

Nah, perjuangan mencari perangkat bodykit tersebut dimulai. Menurut Adhi yang saat itu ikut berjuang mencarikan bodykit Flex Aero ini mengatakan, kalau tipe Flex Aero sepertinya tipe yang kurang populer dibanding tipe Hybrid.

“Oleh karena itulah perangkat bodykitnya jadi sangat sulit dicari, bahkan di Jepang sekalipun tempat tipe ini diproduksi,” Ardinal menambahkan.

Tak mau menyerah, bodykit full bumper ini pun akhirnya berhasil didapat di Jepang.

Namun perjuangan belum berakhir. Ayah dua anak ini sudah mulai putus asa.

“Selain harganya yang cukup menguras kantong, barang pun enggak bisa langsung dikirim ke Indonesia. Untung ada teman Adhi yang punya kenalan forwarder untuk kirim barang dari Jepang ke Malaysia. Dari Malaysia, barang pun diboyong ke Indonesia lewat bantuan Timoti Elias dan sampai akhirnya sampai di tangan gue. Kurang lebih 6 bulan prosesnya,” bilangnya bersemangat.

Setelah bumper depan-belakang dan side skirt Flex Aero ini dicat sewarna bodi dan dipasang, pemukim di Cinere itu juga memasang pelek Enkei Sport Tarmac ukuran 16x7 inci dengan ban Toyo T1R ukuran 195/55 R16.

Lalu untuk menceperkan suspensinya Ia membeli satu set coilover lansiran ISC. “Ini settingannya baru dimaksimalin di sokbrekernya aja, pernya masih settingan bawaannya,” beber Ardinal.

Proyek berikutnya adalah spidometer Flex Aero dengan fascia warna orange yang sudah sampai di Malaysia. “Gue pengin banget pasang panoramic roof, yang juga jadi perangkat OEM dari Freed Flex Aero,“ tutupnya.

--

--